Muhammad Saman, yang kemudian dikenal dengan nama Teungku Cik Di Tiro, adalah pahlawan dari Aceh. Ia adalah putra dari Teungku Sjech Ubaidillah. Sedangkan ibunya bernama SitiAisyah, putri Teungku Sjech Abdussalam Muda Tiro. Ia lahir pada tahun 1836, bertepatan dengan1251 Hijriah di Dajah Krueng kenegerian Tjombok Lamlo, Tiro, daerah Piciie, Aceh. Berikut adalah pahlawan-pahlawan Indonesia yang berjuang sebelum tahun 1908. 1. Pangeran Diponegoro. Pangeran Diponegoro adalah salah satu pahlawan penting di Indonesia yang terkenal memimpin Perang Jawa di tahun 1825 sampai 1830. Ia lahir di Yogyakarta, 11 November 1785 dan wafat di Makassar pada 8 Januari 1855. Sebagai penghargaan pada jasa-jasanya dalam melawan penjajahan Belanda, Pemerintah Indonesia menganugerahkan Sultan Nuku jadi " Pahlawan Nasional Indonesia" menurut Ketetapan Presiden RI No. 071/TK/1995, tanggal 7 Agustus 1995. Itulah artikel tentang 5 Pahlawan Nasional Maluku Yang Berjasa Bagi Indonesia. Semoga dengan adanya artikel ini dapat Cut Meutia merupakan sosok pahlawan perempuan asal Aceh yang lahir di Perlak, Aceh Utara pada tahun 1870. Pada tahun 1900-an, ia terlibat dalam perjuangan melawan penjajahan di Samudera Pasai. Ia dianugerahi gelar pahlawan nasional sesuai Surat Keputusan Presiden Nomor 107 Tahun 1964. Itulah tujuh daftar pahlawan dalam pecahan uang kertas baru Dalam gagasannya untuk membentuk pancasila pada sidang tanggal 31 Mei 1945, Soepomo berpidato dan mengemukakan gagasannya mengenai rumusan 5 prinsip dasar negara Republik Indonesia yang dinamakan “Dasar Negara Indonesia Merdeka“, yaitu: Persatuan. Kekeluargaan. Mufakat dan Demokrasi. Atas jasanya kepada negara dan rakyat Aceh, Sultan Iskandar Muda dianugerahi gelar Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden RI. No.077/TK/Tahun 1993. Selain gelar, nama Sultan Iskandar Muda juga diabadikan sebagai nama Bandara Udara Internasional Sultan Iskandar Muda di Aceh dan nama jalan di beberapa kota atau daerah di Indonesia. .

nama pahlawan pada gambar disamping adalah